Kenapa Sekarang Cari Kerja Susah? Ini 10 Alasan dan Solusinya!

Pulau777
11 min readJun 9, 2024

--

Kenapa Sekarang Cari Kerja Susah? Ini 10 Alasan dan Solusinya!
Gambar Ilustrasi dari Pulau777

Yow, sobat Pulau777! Pasti banyak dari kita yang ngerasa kalau cari kerja sekarang itu susah banget, geng. Mau apply ke mana aja, rasanya saingannya banyak banget. Nah, kali ini gue mau kasih tau kenapa sih cari kerja sekarang susah dan gimana cara ngatasinnya. Yuk, simak 10 poin penting ini!

1. Persaingan yang Ketat

Alasan pertama kenapa cari kerja sekarang susah banget adalah persaingan yang ketat, geng. Setiap tahun, banyak banget lulusan baru dari berbagai universitas yang masuk ke pasar kerja. Belum lagi mereka yang udah punya pengalaman tapi lagi nyari kerja baru. Saingannya banyak, jadi lo harus punya nilai lebih biar bisa stand out di antara yang lain.

Salah satu cara biar lo bisa bersaing adalah dengan memperbanyak skill dan pengalaman. Ikut kursus online bisa ningkatin pengetahuan dan kemampuan lo. Magang juga penting biar lo punya pengalaman langsung di dunia kerja. Selain itu, jadi volunteer bisa bikin lo punya nilai tambah di mata perusahaan.

Gak cuma itu aja, lo juga harus rajin update CV dan profil LinkedIn lo, geng. Pastikan semua pengalaman dan skill yang lo punya tertulis dengan jelas dan menarik. Jangan lupa untuk selalu cari informasi tentang tren dan kebutuhan pasar kerja saat ini. Biar lo bisa nyesuaiin diri dengan cepat.

Networking juga gak kalah pentingnya, geng. Ikut acara-acara seminar, workshop, atau komunitas yang sesuai dengan bidang lo. Kenalan sama orang-orang di industri yang lo minati bisa bikin lo dapet kesempatan kerja yang gak terduga. Jadi, jangan malu buat nambah kenalan baru.

Terakhir, tetap semangat dan jangan mudah nyerah, geng. Proses cari kerja emang gak mudah dan butuh waktu. Tapi kalo lo terus usaha dan belajar, pasti bakal ada hasilnya. Yakin deh, kerja keras lo bakal terbayar. Tetap percaya diri dan selalu siap untuk setiap kesempatan yang datang.

2. Keterampilan yang Tidak Sesuai

Banyak lulusan yang skill-nya nggak sesuai sama kebutuhan industri sekarang, geng. Misalnya, banyak perusahaan yang lebih butuh orang yang paham teknologi dan punya skill digital. Sementara itu, banyak lulusan yang masih punya keterampilan konvensional. Akibatnya, mereka jadi susah dapet kerja karena skill-nya nggak match sama yang dibutuhin perusahaan.

Biar lo nggak ketinggalan zaman, lo harus selalu update skill sesuai kebutuhan industri, geng. Pelajari skill digital yang lagi banyak dicari, kayak coding, digital marketing, atau data analysis. Banyak kok kursus online yang bisa bantu lo belajar skill baru ini. Jadi, nggak ada alasan buat nggak upgrade diri lo.

Selain belajar skill baru, lo juga harus rajin praktek, geng. Misalnya, bikin proyek kecil-kecilan buat ngasah kemampuan lo. Ikut kompetisi atau hackathon juga bisa jadi cara yang bagus buat ningkatin skill. Jangan lupa buat nambah pengalaman lewat magang atau volunteer di bidang yang lo minati.

Networking juga penting, geng. Kenalan sama orang-orang di industri yang lo minati bisa bikin lo dapet insight tentang skill yang lagi dibutuhin. Ikut acara-acara seminar atau workshop yang sesuai sama bidang lo. Jadi, lo bisa terus update informasi dan nggak ketinggalan tren.

Terakhir, jangan pernah berhenti belajar dan berkembang, geng. Dunia kerja terus berubah dan lo harus bisa adaptasi. Semakin banyak skill yang lo punya, semakin besar peluang lo buat dapet kerja yang lo impikan. Jadi, terus semangat dan jangan takut buat belajar hal baru.

3. Ekonomi yang Tidak Stabil

Ekonomi yang nggak stabil juga jadi salah satu alasan kenapa cari kerja susah, geng. Banyak perusahaan harus mengurangi karyawan atau bahkan tutup karena kondisi ekonomi yang nggak menentu. Ini bikin peluang kerja jadi lebih sedikit dan persaingan makin ketat. Lo jadi harus lebih kreatif dan fleksibel biar bisa survive di situasi kayak gini.

Salah satu cara biar lo tetap punya peluang adalah selalu siap dengan rencana cadangan, geng. Jangan cuma fokus di satu sektor aja, coba explore peluang kerja di sektor-sektor yang masih stabil. Sektor teknologi, kesehatan, atau logistik biasanya lebih tahan banting saat ekonomi lagi nggak stabil. Jadi, lo bisa coba cari peluang di sana.

Kalau situasinya bener-bener susah, lo bisa mulai usaha kecil-kecilan buat ngisi waktu sambil cari kerja, geng. Misalnya, jualan online, buka jasa freelance, atau bikin produk handmade. Ini bisa bantu lo tetap produktif dan nambah pengalaman. Siapa tau, usaha kecil lo bisa berkembang jadi bisnis besar di masa depan.

Selain itu, lo juga harus terus belajar dan ngembangin skill, geng. Ikut kursus online, webinar, atau workshop yang relevan sama bidang yang lo minati. Semakin banyak skill yang lo punya, semakin besar peluang lo buat dapet kerja di situasi ekonomi yang nggak menentu.

Terakhir, tetap semangat dan jangan nyerah, geng. Ekonomi yang nggak stabil emang bikin semuanya jadi lebih sulit, tapi lo harus tetap optimis. Percaya sama kemampuan lo dan terus berusaha. Kalo lo terus berusaha, pasti bakal ada jalan keluar. Tetap percaya diri dan siap hadapi tantangan!

4. Persyaratan yang Tinggi

Banyak perusahaan yang punya persyaratan tinggi buat calon karyawan mereka, geng. Misalnya, harus punya pengalaman minimal 2–3 tahun, padahal lo baru lulus kuliah. Ini bikin banyak fresh graduate jadi kesulitan buat dapat kerja. Persyaratan yang tinggi ini emang bikin lo harus berjuang ekstra buat bisa masuk ke dunia kerja.

Tapi, jangan takut buat apply meskipun persyaratannya tinggi, geng. Kadang perusahaan juga ngeliat potensi dan kelebihan lo, bukan cuma pengalaman. Coba tunjukin semua skill dan prestasi yang lo punya di CV dan surat lamaran. Bikin CV lo menarik dan unik biar HRD tertarik buat manggil lo interview.

Selain itu, lo bisa coba apply ke posisi entry-level atau program trainee, geng. Posisi-posisi ini biasanya lebih terbuka buat fresh graduate yang belum punya banyak pengalaman. Program trainee juga bisa jadi jalan pintas buat lo dapet pengalaman kerja yang berharga. Jadi, jangan ragu buat mencoba kesempatan ini.

Lo juga bisa manfaatin jaringan atau networking buat cari peluang kerja, geng. Tanyain temen, keluarga, atau kenalan yang udah kerja di bidang yang lo minati. Kadang, rekomendasi dari orang dalam bisa bantu lo dapet peluang yang nggak bisa lo dapet dari apply biasa.

Terakhir, tetap semangat dan jangan menyerah, geng. Persyaratan yang tinggi emang bikin semuanya jadi lebih sulit, tapi jangan biarin itu ngecilin semangat lo. Terus belajar, berkembang, dan cari peluang baru. Percaya deh, kerja keras lo bakal membuahkan hasil. Tetap optimis dan yakin sama kemampuan lo!

5. Networking yang Kurang

Networking atau jaringan itu penting banget dalam cari kerja, geng. Banyak kesempatan kerja yang nggak diiklankan secara publik, tapi lewat referensi atau kenalan. Kalau lo kurang networking, lo bakal kehilangan banyak kesempatan emas. Tanpa jaringan yang kuat, lo jadi lebih sulit buat nemuin peluang kerja yang tersembunyi.

Solusinya, lo harus perluas jaringan lo, geng. Ikut acara-acara komunitas, seminar, atau workshop buat kenalan sama orang-orang baru. Semakin banyak lo kenal orang, semakin besar peluang lo buat dapet informasi tentang lowongan kerja. Jangan cuma diem di rumah, keluar dan aktif di berbagai kegiatan yang relevan sama bidang lo.

Manfaatin LinkedIn buat terkoneksi dengan profesional di bidang yang lo minati, geng. Bikin profil LinkedIn lo semenarik mungkin, tulis semua pengalaman dan skill yang lo punya. Aktif di platform ini bisa bantu lo dapet banyak koneksi baru. Jangan ragu buat kirim pesan atau ajak ngobrol profesional yang lo kagumi.

Selain itu, lo juga bisa gabung ke komunitas online atau forum yang sesuai dengan bidang lo, geng. Banyak grup di media sosial yang isinya orang-orang dengan minat yang sama. Gabung ke grup ini bisa nambah jaringan lo dan dapet banyak informasi berharga. Jangan malu buat aktif berkontribusi dan berbagi pengalaman.

Terakhir, selalu jaga hubungan baik dengan semua koneksi yang lo punya, geng. Networking bukan cuma soal kenalan, tapi juga soal merawat hubungan. Sapa mereka sesekali, ucapin selamat atas prestasi mereka, atau ajak ngopi bareng. Dengan cara ini, lo bisa bangun jaringan yang kuat dan solid. Tetap semangat dan terus perluas networking lo, geng!

6. Lokasi yang Terbatas

Kadang, peluang kerja emang terbatas di daerah tertentu aja, geng. Misalnya, di kota-kota besar peluang kerja lebih banyak dibandingkan di daerah yang lebih kecil. Kalau lo tinggal di daerah yang peluang kerjanya sedikit, cari kerja jadi lebih susah. Kondisi ini bikin lo harus lebih kreatif dan fleksibel dalam mencari peluang.

Salah satu solusi buat mengatasi masalah ini adalah pertimbangkan buat pindah ke kota yang lebih banyak peluang kerjanya, geng. Kota besar biasanya punya lebih banyak perusahaan dan peluang kerja. Meskipun pindah kota bukan hal yang mudah, tapi kadang itu jadi langkah yang tepat buat masa depan karir lo.

Selain itu, lo juga bisa coba apply kerja remote yang sekarang lagi banyak dicari, geng. Banyak perusahaan yang udah mulai terbuka buat kerja remote. Ini artinya, lo bisa kerja dari mana aja, termasuk dari daerah lo yang sekarang. Kerja remote bisa jadi solusi praktis buat lo yang nggak bisa atau nggak mau pindah kota.

Manfaatin platform kerja remote dan situs pencari kerja buat cari lowongan yang sesuai, geng. Banyak banget situs yang khusus buat listing kerja remote. Pastikan CV dan profil LinkedIn lo up-to-date biar lebih menarik di mata perekrut. Jangan lupa juga untuk selalu siap menghadapi interview online.

Terakhir, tetap semangat dan jangan mudah menyerah, geng. Meskipun lokasi lo terbatas, tapi dengan usaha dan strategi yang tepat, pasti ada jalan. Terus eksplorasi peluang dan jangan ragu buat mencoba hal-hal baru. Percaya sama diri sendiri dan tetap optimis, karena kerja keras lo pasti akan membuahkan hasil!

7. Kurangnya Pengalaman Kerja

Banyak perusahaan lebih memilih kandidat yang udah punya pengalaman kerja, geng. Buat fresh graduate atau yang baru mulai karir, ini jadi tantangan besar. Mereka sering kesulitan bersaing sama yang udah berpengalaman. Jadi, lo harus cari cara buat nambah pengalaman kerja biar bisa bersaing.

Solusinya, cari pengalaman kerja sebanyak mungkin, geng. Magang bisa jadi langkah awal yang bagus buat dapet pengalaman langsung di dunia kerja. Selain magang, kerja part-time juga bisa nambah pengalaman dan skill lo. Banyak perusahaan yang mau terima pekerja part-time, jadi manfaatin kesempatan ini.

Freelance juga bisa jadi cara efektif buat nambah pengalaman kerja, geng. Banyak platform freelance yang bisa lo manfaatin buat dapet proyek sesuai bidang lo. Proyek-proyek ini bisa nambah skill dan pengalaman lo, plus nambah portofolio yang bisa lo tunjukin ke perusahaan. Selain itu, proyek-proyek pribadi atau volunteer juga bisa jadi nilai plus di CV lo.

Ikut kegiatan volunteer bisa nambah pengalaman dan skill sosial yang sangat dihargai perusahaan, geng. Misalnya, ikut acara amal atau kegiatan sosial lainnya. Ini bisa tunjukin kalo lo peduli sama lingkungan sekitar dan bisa kerja sama tim. Selain itu, lo juga bisa dapet koneksi baru yang mungkin bantu lo dapet peluang kerja.

Terakhir, jangan berhenti belajar dan terus kembangin diri, geng. Dunia kerja terus berubah dan lo harus bisa adaptasi. Pelajari skill baru yang relevan dan terus tingkatkan yang udah lo punya. Dengan pengalaman dan skill yang terus berkembang, peluang lo buat dapet kerja juga makin besar. Tetap semangat dan jangan nyerah, geng!

8. Kualifikasi yang Berlebihan

Kadang, kita merasa punya kualifikasi yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan buat posisi tertentu, geng. Ini bisa bikin perusahaan ragu buat merekrut kita. Mereka takut kita bakal cepat bosan atau minta gaji terlalu tinggi. Kualifikasi berlebihan kadang malah jadi penghalang buat dapet kerja.

Solusinya, lo harus pinter-pinter sesuaikan CV dan surat lamaran sesuai dengan posisi yang lo apply, geng. Jangan masukin semua kualifikasi tinggi lo, fokus pada skill dan pengalaman yang relevan aja. Tunjukin kalo lo bener-bener tertarik sama posisi itu. Buat CV lo terlihat sesuai sama apa yang dibutuhkan perusahaan.

Saat menulis surat lamaran, tekankan motivasi dan ketertarikan lo sama perusahaan dan posisi yang lo incar, geng. Jelasin kenapa lo pengen banget kerja di sana dan gimana lo bisa berkontribusi. Bikin perusahaan yakin kalo lo nggak bakal bosen dan akan serius menjalani pekerjaan itu. Ini bisa bantu perusahaan lebih percaya sama niat lo.

Selain itu, lo bisa jelasin di interview kalo lo siap belajar dan berkembang di posisi tersebut, geng. Tunjukin kalau lo fleksibel dan bisa adaptasi dengan cepat. Beri kesan kalo lo nggak hanya fokus pada gaji, tapi juga pengembangan diri dan kontribusi buat perusahaan. Ini bisa jadi nilai plus di mata perusahaan.

Terakhir, tetap semangat dan terus berusaha, geng. Kadang, kita harus sedikit merendah buat dapet kesempatan. Jangan takut buat menyesuaikan diri demi dapet kerja. Dengan strategi yang tepat, lo pasti bisa dapet posisi yang lo inginkan. Tetap optimis dan yakin sama kemampuan lo, geng!

9. Perusahaan yang Lebih Selektif

Perusahaan sekarang emang lebih selektif dalam merekrut karyawan, geng. Mereka pengen yang terbaik dan paling cocok buat posisi yang mereka butuhin. Ini bikin proses seleksi jadi lebih ketat dan panjang. Lo harus benar-benar siap buat hadapi semua tahapan seleksi yang ada.

Solusinya, persiapkan diri lo dengan baik buat setiap tahapan seleksi, geng. Latihan buat interview, tes kemampuan, dan siapkan semua dokumen pendukung yang diperlukan. Latihan interview bisa bantu lo lebih percaya diri dan jawab pertanyaan dengan lancar. Tes kemampuan juga penting buat ningkatin peluang lo lolos seleksi.

Pastikan semua dokumen pendukung lo lengkap dan rapi, geng. Mulai dari CV, surat lamaran, sertifikat, dan dokumen lainnya. Jangan sampai ada yang terlewat atau kurang lengkap. Ini bisa jadi nilai plus buat lo di mata perusahaan. Tunjukin kalo lo emang serius dan siap buat posisi itu.

Selain itu, lo harus bisa nunjukin kalau lo adalah kandidat terbaik buat posisi yang lo apply, geng. Tekankan skill dan pengalaman yang relevan sama posisi itu. Jelasin kenapa lo cocok dan bisa berkontribusi buat perusahaan. Buat perusahaan yakin kalo lo adalah pilihan yang tepat.

Terakhir, tetap semangat dan terus berusaha, geng. Proses seleksi yang ketat emang bikin semuanya jadi lebih sulit, tapi jangan nyerah. Terus belajar, persiapkan diri, dan yakin sama kemampuan lo. Dengan usaha dan persiapan yang matang, lo pasti bisa dapet kerja yang lo impikan. Tetap optimis dan percaya diri, geng!

10. Pengaruh Teknologi dan Otomatisasi

Teknologi dan otomatisasi bikin beberapa pekerjaan jadi hilang atau berubah, geng. Banyak pekerjaan sekarang bisa dilakukan oleh mesin atau software. Ini bikin kebutuhan akan tenaga kerja manusia jadi berkurang. Perusahaan lebih memilih otomatisasi karena lebih efisien dan murah. Ini jadi tantangan besar buat kita yang lagi cari kerja.

Solusinya, lo harus selalu update diri dengan perkembangan teknologi, geng. Jangan cuma puas sama skill yang lo punya sekarang. Pelajari skill baru yang nggak bisa digantikan oleh mesin. Misalnya, kreativitas, problem solving, dan skill interpersonal. Skill-skill ini masih sangat dibutuhkan dan sulit digantikan oleh teknologi.

Cari peluang kerja di bidang yang masih membutuhkan tenaga kerja manusia, geng. Misalnya, di bidang kreatif, pendidikan, atau layanan kesehatan. Bidang-bidang ini masih butuh sentuhan manusia yang nggak bisa digantikan oleh mesin. Jadi, fokuslah untuk mengembangkan skill di bidang-bidang tersebut.

Selain itu, lo bisa manfaatin teknologi untuk mendukung karir lo, geng. Ikut kursus online buat belajar skill baru, atau gunakan software buat ningkatin produktivitas kerja lo. Teknologi bisa jadi alat bantu yang efektif kalau lo tahu cara manfaatinnya. Jangan takut sama perubahan, tapi adaptasi dan manfaatin peluang yang ada.

Terakhir, tetap semangat dan terus belajar, geng. Dunia kerja terus berubah dan lo harus bisa mengikuti perkembangan. Jangan berhenti belajar dan selalu buka diri buat hal-hal baru. Dengan persiapan yang tepat, lo bisa hadapi tantangan teknologi dan otomatisasi. Tetap optimis dan percaya sama kemampuan lo, geng!

Penutup

Nah, itu dia 10 alasan kenapa sekarang cari kerja susah dan solusi-solusinya, geng. Semoga artikel ini bisa bantu lo lebih paham tentang tantangan yang ada. Jangan lupa buat terapkan solusi-solusi yang udah dibahas biar lo bisa menghadapi semua rintangan ini. Dengan persiapan dan usaha yang tepat, lo pasti bisa dapet kerja impian lo.

Ingat, geng, jangan pernah menyerah dan terus berusaha. Dunia kerja emang penuh tantangan, tapi dengan semangat dan tekad yang kuat, lo pasti bisa. Terus tingkatin skill dan networking lo biar selalu siap menghadapi perubahan. Banyak peluang yang bisa lo dapet kalo lo terus belajar dan berkembang.

Tetap semangat dalam mencari pengalaman baru, geng. Setiap kesempatan bisa jadi langkah menuju kesuksesan lo. Jangan takut buat mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman. Semua usaha lo pasti akan membuahkan hasil yang baik.

Selain itu, jangan lupa buat selalu update diri lo dengan perkembangan terbaru di dunia kerja, geng. Dunia terus berubah dan lo harus bisa adaptasi. Pelajari skill baru yang relevan dan terus kembangkan yang udah lo punya. Dengan begitu, lo bakal selalu siap menghadapi tantangan apapun.

Good luck, geng! Percaya sama kemampuan lo dan terus berusaha. Dengan semangat dan kerja keras, lo pasti bisa mencapai tujuan lo. Tetap optimis dan jangan pernah berhenti bermimpi. Semua impian bisa terwujud kalau lo terus berusaha dan nggak pernah menyerah!

--

--

Pulau777
Pulau777

Written by Pulau777

Pulau777 menawarkan pengalaman petualangan! Jangan lewatkan kesempatan mengunjungi situs kami di https://pulau777-2.site/ https://pulauwin1.com/

No responses yet